NAMA : RIFALDI_30814080
NAMA : SITI AULIA_30814115
KELAS : 42.ES
TUGAS : IT MANAGEMENT
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN DIDUNIA YANG MENGALAMI ZONA KEHANCURAN
SONY
A.
Sejarah Singkat Sony Ericsson
Sejarah
Sony Ericsson. Sony Ericsson merupakan
perusahaan patungan yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh perusahaan
elektronik Jepang Sony Corporation dan perusahaan telekomunikasi Swedia
Ericsson untuk memproduksi ponsel. Alasan lain untuk usaha ini adalah untuk
menggabungkan keahlian elektronik konsumen Sony Ericsson dengan pengetahuan
teknologi di sektor komunikasi.
Ericsson:
Di Amerika Serikat, Ericsson bermitra dengan General Electric di awal tahun sembilan puluhan, terutama untuk membangun kehadirannya di AS dan pengenalan merek. Ericsson, yang telah di pasar telepon seluler selama beberapa dekade telah berjuang maksimal namun tetap memperoleh kerugian besar. Hal ini terutama disebabkan kebakaran pabrik Philips di New Mexico yang memproduksi chip untuk ponsel mereka yang menyebabkan tertundanya produksi dan juga karena ketidakmampuan untuk memproduksi ponsel murah seperti Nokia.
Pada bulan Agustus 2001, kedua perusahaan (Sony dan Ericsson )telah merampungkan persyaratan merger mengumumkan pada bulan April. Perusahaan ini memiliki tenaga kerja awal 3.500 karyawan.
Penggabungan kedua perusahaan tersebut tidak berjalan mulus, pangsa pasar Ericsson benar-benar jatuh dan pada bulan Agustus 2002, Ericsson mengatakan akan berhenti membuat ponsel dan mengakhiri kemitraan dengan Sony jika bisnis terus mengecewakan Namun, pada Januari 2003, kedua perusahaan mengatakan mereka akan menyuntikkan lebih banyak uang ke joint venture dalam tawaran untuk membendung kerugian.
Strategi Sony Ericsson adalah merilis ponsel model baru yang memiliki kemampuan seperti foto digital serta kemampuan multimedia lainnya seperti men-download dan melihat klip video dan kemampuan manajemen informasi pribadi. Untuk tujuan ini, merilis beberapa model baru yang sudah built-in kamera digital dan layar warna adalah hal yang baru pada saat itu. Bagaimanapun, usaha patungan ini terus membuat kerugian lebih besar meskipun penjualan booming. Target untuk membuat keuntungan dari tahun pertama sampai tahun 2002 ditunda hingga 2003 untuk paruh kedua tahun 2003. Perusaah ini mengalami kegagalan dalam misinya untuk menjadi top seller handset multimedia dan berada di tempat kelima dan berjuang pada tahun 2005.
Konsentrasi Sony Ericsson saat ini dalam memproduksi ponsel meliputi: musik, kamera, bisnis (web dan email), desain, eco-friendly, dan anggaran telepon terfokus. Enam kategori terbesar adalah:
Seri W Walkman adalah merek ponsel musik Sony Ericsson, diluncurkan pada tahun 2005. Ponsel Sony Ericsson W-seri adalah ponsel musik yang terkenal karena menjadi ponsel seri pertama musik mobile, membuat pasar baru bagi musik portabel yang berkembang pada saat itu. Fitur utama yang dapat dilihat dalam semua ponsel Walkman adalah memiliki tombol ‘W’ yang ditekan untuk membuka media center. Model terbaru, Yendo, merupakan ponsel Walkman pertama dengan layar sentuh penuh. Walkman merek ponsel juga diproduksi untuk pasar Jepang, di mana satu ponsel Walkman diluncurkan pada tahun 2009, Premier (Premier Cube), mampu memutar musik dari CD player langsung ke telepon melalui konektor.
Sony Ericsson Cyber-shot, diluncurkan pada tahun 2006 dalam model-model terbaru dari ponsel seri K. Rentang ponsel ini difokuskan pada kualitas kamera yang disertakan dengan telepon. Cyber-shot telepon selalu menyertakan flash, beberapa dengan xenon flash, dan juga termasuk kamera auto-focus. Sony Ericsson menggebrak kampanye pemasaran global untuk ponsel Cyber-shot dengan peluncuran ‘Don’t Miss a Shot’. Kampanye ini menampilkan pemain tenis wanita atas Ivanovi? Ana dan Daniela Hantuchova. Pada tanggal 10 Februari 2008, seri telah diperluas dengan pengumuman C702, C902 dan telepon C905. Model terbaru, S003, yang diluncurkan pada 2010 untuk pasar Jepang saja, adalah yang kedua dari Cyber-shot seri ponsel bermerek yang dilengkapi dengan kamera 12 Megapixel setelah Satio. Ini menggunakan CMOS ‘Exmor’ sensor, ‘PLASMA’ Dual-LED Flash, ISO 3200, dan tahan air.
Sony Ericsson BRAVIA , diluncurkan 2007 di pasar Jepang saja. Sampai saat ini, empat BRAVIA ponsel bermerek telah dihasilkan. Sony Ericsson (FOMA SO903iTV, FOMA SO906i, U1, dan S004 [23]) menggunakan merek BRAVIA. BRAVIA merek ponsel dapat menunjukkan televisi terestrial 1seg.
Berbagai ponsel dengan UIQ smartphone, diperkenalkan dengan seri P pada tahun 2003 dengan pengenalan P800. Mereka terkenal karena touchscreens mereka, QWERTY keypad (pada kebanyakan model), dan penggunaan platform antarmuka UIQ untuk Symbian OS. Rentang ini sejak diperluas ke seri M dan ponsel seri G.
Sony Ericsson XPERIA , digembar-gemborkan oleh Sony Ericsson XPERIA X1 pada bulan Februari 2008 di Mobile World Congress (sebelumnya 3GSM) yang diselenggarakan di Barcelona Spanyol, merupakan merek dagang pertama yang dipromosikan oleh Sony Ericsson sebagai miliknya dan yang ditunjuk untuk menyediakan teknologi konvergensi antara basis target pengguna. Model pertama, X1, membawa sistem operasi Windows Mobile dengan interface panel Sony Ericsson. Model X10 Xperia memiliki fitur Sistem Operasi Android. Selain itu, Yahoo News melaporkan bahwa Sony akan sejajar dengan Google untuk menjalankan Android pada smartphone game yang akan datang.
Sony Ericsson GreenHeart, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, digembar-gemborkan oleh Sony Ericsson J105i Naite dan C901 GreenHeart. Hal ini difokuskan pada tema ramah lingkungan, tapi masih fitur dengan teknologi mobile terbaru dan kemampuan multimedia. Hal ini terutama menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan fitur-apps.
Rencana kedepan Sony Ericsson tidak lagi menggunakan sistem operasi mobile Symbian. Kini, vendor ponsel yang sempat redup itu coba kembali bersinar dengan fokus menggarap ponsel berbasis Google Android. Demkian pernyataan yang dikemukakan salah satu eksekutif Sony Ericsson, Aldo Liguori. “Ke depan, kami tidak ada rencana mengembangkan perangkat berbasis Symbian lagi (dikutip dari Venturebeat). Sampai pada tahun 2010, Sony Ericsson masih menggunakan OS Symbian untuk jajaran seri Vivaz besutannya. Namun vendor ini bisa saja mengalihkannya ke Android sewaktu-waktu–sama halnya seperti Xperia X10.
Kendati demikian, Sony Ericsson akan tetap menjadi anggota Symbian Foundation–organisasi nirlaba yang membahas kompatibilitas antarmanufaktur untuk para pengadopsi OS Symbian.
Ericsson:
Di Amerika Serikat, Ericsson bermitra dengan General Electric di awal tahun sembilan puluhan, terutama untuk membangun kehadirannya di AS dan pengenalan merek. Ericsson, yang telah di pasar telepon seluler selama beberapa dekade telah berjuang maksimal namun tetap memperoleh kerugian besar. Hal ini terutama disebabkan kebakaran pabrik Philips di New Mexico yang memproduksi chip untuk ponsel mereka yang menyebabkan tertundanya produksi dan juga karena ketidakmampuan untuk memproduksi ponsel murah seperti Nokia.
Pada bulan Agustus 2001, kedua perusahaan (Sony dan Ericsson )telah merampungkan persyaratan merger mengumumkan pada bulan April. Perusahaan ini memiliki tenaga kerja awal 3.500 karyawan.
Penggabungan kedua perusahaan tersebut tidak berjalan mulus, pangsa pasar Ericsson benar-benar jatuh dan pada bulan Agustus 2002, Ericsson mengatakan akan berhenti membuat ponsel dan mengakhiri kemitraan dengan Sony jika bisnis terus mengecewakan Namun, pada Januari 2003, kedua perusahaan mengatakan mereka akan menyuntikkan lebih banyak uang ke joint venture dalam tawaran untuk membendung kerugian.
Strategi Sony Ericsson adalah merilis ponsel model baru yang memiliki kemampuan seperti foto digital serta kemampuan multimedia lainnya seperti men-download dan melihat klip video dan kemampuan manajemen informasi pribadi. Untuk tujuan ini, merilis beberapa model baru yang sudah built-in kamera digital dan layar warna adalah hal yang baru pada saat itu. Bagaimanapun, usaha patungan ini terus membuat kerugian lebih besar meskipun penjualan booming. Target untuk membuat keuntungan dari tahun pertama sampai tahun 2002 ditunda hingga 2003 untuk paruh kedua tahun 2003. Perusaah ini mengalami kegagalan dalam misinya untuk menjadi top seller handset multimedia dan berada di tempat kelima dan berjuang pada tahun 2005.
Konsentrasi Sony Ericsson saat ini dalam memproduksi ponsel meliputi: musik, kamera, bisnis (web dan email), desain, eco-friendly, dan anggaran telepon terfokus. Enam kategori terbesar adalah:
Seri W Walkman adalah merek ponsel musik Sony Ericsson, diluncurkan pada tahun 2005. Ponsel Sony Ericsson W-seri adalah ponsel musik yang terkenal karena menjadi ponsel seri pertama musik mobile, membuat pasar baru bagi musik portabel yang berkembang pada saat itu. Fitur utama yang dapat dilihat dalam semua ponsel Walkman adalah memiliki tombol ‘W’ yang ditekan untuk membuka media center. Model terbaru, Yendo, merupakan ponsel Walkman pertama dengan layar sentuh penuh. Walkman merek ponsel juga diproduksi untuk pasar Jepang, di mana satu ponsel Walkman diluncurkan pada tahun 2009, Premier (Premier Cube), mampu memutar musik dari CD player langsung ke telepon melalui konektor.
Sony Ericsson Cyber-shot, diluncurkan pada tahun 2006 dalam model-model terbaru dari ponsel seri K. Rentang ponsel ini difokuskan pada kualitas kamera yang disertakan dengan telepon. Cyber-shot telepon selalu menyertakan flash, beberapa dengan xenon flash, dan juga termasuk kamera auto-focus. Sony Ericsson menggebrak kampanye pemasaran global untuk ponsel Cyber-shot dengan peluncuran ‘Don’t Miss a Shot’. Kampanye ini menampilkan pemain tenis wanita atas Ivanovi? Ana dan Daniela Hantuchova. Pada tanggal 10 Februari 2008, seri telah diperluas dengan pengumuman C702, C902 dan telepon C905. Model terbaru, S003, yang diluncurkan pada 2010 untuk pasar Jepang saja, adalah yang kedua dari Cyber-shot seri ponsel bermerek yang dilengkapi dengan kamera 12 Megapixel setelah Satio. Ini menggunakan CMOS ‘Exmor’ sensor, ‘PLASMA’ Dual-LED Flash, ISO 3200, dan tahan air.
Sony Ericsson BRAVIA , diluncurkan 2007 di pasar Jepang saja. Sampai saat ini, empat BRAVIA ponsel bermerek telah dihasilkan. Sony Ericsson (FOMA SO903iTV, FOMA SO906i, U1, dan S004 [23]) menggunakan merek BRAVIA. BRAVIA merek ponsel dapat menunjukkan televisi terestrial 1seg.
Berbagai ponsel dengan UIQ smartphone, diperkenalkan dengan seri P pada tahun 2003 dengan pengenalan P800. Mereka terkenal karena touchscreens mereka, QWERTY keypad (pada kebanyakan model), dan penggunaan platform antarmuka UIQ untuk Symbian OS. Rentang ini sejak diperluas ke seri M dan ponsel seri G.
Sony Ericsson XPERIA , digembar-gemborkan oleh Sony Ericsson XPERIA X1 pada bulan Februari 2008 di Mobile World Congress (sebelumnya 3GSM) yang diselenggarakan di Barcelona Spanyol, merupakan merek dagang pertama yang dipromosikan oleh Sony Ericsson sebagai miliknya dan yang ditunjuk untuk menyediakan teknologi konvergensi antara basis target pengguna. Model pertama, X1, membawa sistem operasi Windows Mobile dengan interface panel Sony Ericsson. Model X10 Xperia memiliki fitur Sistem Operasi Android. Selain itu, Yahoo News melaporkan bahwa Sony akan sejajar dengan Google untuk menjalankan Android pada smartphone game yang akan datang.
Sony Ericsson GreenHeart, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, digembar-gemborkan oleh Sony Ericsson J105i Naite dan C901 GreenHeart. Hal ini difokuskan pada tema ramah lingkungan, tapi masih fitur dengan teknologi mobile terbaru dan kemampuan multimedia. Hal ini terutama menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan fitur-apps.
Rencana kedepan Sony Ericsson tidak lagi menggunakan sistem operasi mobile Symbian. Kini, vendor ponsel yang sempat redup itu coba kembali bersinar dengan fokus menggarap ponsel berbasis Google Android. Demkian pernyataan yang dikemukakan salah satu eksekutif Sony Ericsson, Aldo Liguori. “Ke depan, kami tidak ada rencana mengembangkan perangkat berbasis Symbian lagi (dikutip dari Venturebeat). Sampai pada tahun 2010, Sony Ericsson masih menggunakan OS Symbian untuk jajaran seri Vivaz besutannya. Namun vendor ini bisa saja mengalihkannya ke Android sewaktu-waktu–sama halnya seperti Xperia X10.
Kendati demikian, Sony Ericsson akan tetap menjadi anggota Symbian Foundation–organisasi nirlaba yang membahas kompatibilitas antarmanufaktur untuk para pengadopsi OS Symbian.
TOSHIBA
B.
Perkembangan
sejarah Toshiba
Toshiba adalah perusahaan Jepang yang
memproduksi dan memasarkan berbagai peralatan listrik dan produk elektronik
yang canggih, yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Toshiba dinilai sebagai
perusahaan no 7 dunia untuk produsen terintegrasi untuk peralatan listrik,
elektronik dan sebagai pembuat chip. Toshiba Semikonduktor termasuk 20 besar
pemimpin penjualan semikonduktor di dunia.
Sejarah
Toshiba
Toshiba dibentuk
pada tahun 1939, merupakan hasil merger
dari dua perusahaan.
Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dan
perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf didepan dari
masing-masing perusahaan “TO” dan “SHIBa” maka lahirlah merek Toshiba.
Pada tahun 1984 perusahaan itu resmi berubah menjadi Toshiba Corporation. Grup ini makin kuat melalui pertumbuhan internal dan melalui akuisisi perusahaan rekayasa alat berat dan perusahaan industri primer pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian pada 1970-an dan seterusnya, anak perusahaan mulai didirikan, yaitu: grup Toshiba Lighting & Teknologi (1989), Toshiba Carrier Corporation (1999), Toshiba Elevator & Building System Corp (2001), Toshiba Solutions Corp (2003), Toshiba Medical Systems Corp (2003) dan Toshiba Materials Co Ltd (2003).
Pada tahun 1984 perusahaan itu resmi berubah menjadi Toshiba Corporation. Grup ini makin kuat melalui pertumbuhan internal dan melalui akuisisi perusahaan rekayasa alat berat dan perusahaan industri primer pada 1940-an dan 1950-an. Kemudian pada 1970-an dan seterusnya, anak perusahaan mulai didirikan, yaitu: grup Toshiba Lighting & Teknologi (1989), Toshiba Carrier Corporation (1999), Toshiba Elevator & Building System Corp (2001), Toshiba Solutions Corp (2003), Toshiba Medical Systems Corp (2003) dan Toshiba Materials Co Ltd (2003).
Toshiba
Corporation adalah salah satu perusahaan diversifikasi produsen dan pemasar
produk digital, perangkat elektronik dan komponen, sistem infrastruktur sosial dan
Home appliances. Sebagai pendiri dan inovator terkemuka dalam komputasi
portabel dan produk-produk jaringan, Toshiba mulai memasarkan notebook, PC, dan
PC server untuk rumah, kantor dan pengguna mobile. Toshiba Qosmio Notebook PC
memimpin jalan dalam konvergensi komputasi dan kemampuan, menawarkan konsumen
yang lengkap solusi hiburan pribadi. Sementara itu, seri “Tipis dan Ringan”
membawa tingkat mobilitas tinggi dan daya tahan untuk notebook PC untuk
penggunaan bisnis di era ini.
Toshiba
memproduksi semua
jenis laptop,
dari model Libretto yang lucu dan ultra portabel sampai model multimedia Qosmio
keren. Laptop Toshiba juga populer di Amerika dan Eropa. Apakah pengguna
mencari pengganti desktop, laptop untuk mahasiswa atau laptop untuk game, akan
ada sesuatu yang cocok bagi mereka di antara rangkaian yang tak terhitung
jumlahnya seperti notebook Toshiba Libretto, Portege, Qosmio, Satellite dan
Portege.
SHARP
C.
PERJALANAN
PERUSAHAAN PT SHARP INDONESIA
PT Sharp Indonesia merupakan agen pemasaran dan perakitan buat produk TV dan audio
bermerek Sharp nan berada di bawah supervisi perusahaan multinasional Sharp
Corporation, Jepang. Produk-produk Sharp Indonesia bervariasi, antara lain TV,
lemari es, mesin cuci, dan sebagainya.
PT Sharp Indonesia
dapat dikatakan sebagai rajanya global elektronik tanah air. Saking pupolernya
PT Sharp Indonesia, sebagian penduduk tanah air banyak nan memiliki produk
elektronik nan dikeluarkan oleh PT Sharp Indonesia. Yang jadi pertanyaan,
bagaimana kiprah awal PT Sharp Indonesia dari pertama kali hadir hingga
menguasai sebagian besar pasar elektronik Tanah air?
Berikut ini penulis
akan menghadirkan serba-serbi PT Sharp Indonesia mulai dari wal berdirinya,
penghargaan nan pernah didapatnya, hingga menjadi salah satu perusahaan dengan
produk nan paling banyak diminati oleh penduduk tanah Air.
Sejarah Berdirinya Sharp Indonesia
Sejarah Berdirinya Sharp Indonesia
Pada awal
berdirinya, Sharp
Indonesia bernama PT
Yasonta. PT Yasonta didirikan oleh Martua R. Pangabean dan Jauw Tjong Kie pada
1969. Setelah itu, Juni 1970, Sharp Corporation melakukan penandatanganan
perjanjian kolaborasi dengan PT Yasonta buat menjadi agen pemasaran dan pabrik
perakitan produk Sharp Corporation, seperti TV dan audio di Indonesia.
Dengan kolaborasi
tersebut, PT Yasonta akhirnya membangun sebuah pabrik perakitan pertamanya buat
produk TV dan audio. Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Swadaya IV, Pulogadung,
Jakarta Timur. Pabrik perakitan tersebut dibangun di atas tanah seluas 89.367
meter persegi. Pembangunan pabrik tersebut merupakan komitmen dari kolaborasi
antara PT Yasonta dengan Sharp Corporation.
Pada 11 Maret 1971, PT
Yasonta (Sharp Indonesia) menghasilkan produksi pertama produk Sharp nan
dirakit di Indonesia. Produk tersebut ialah TV hitam putih. Seiring perkembangan
zaman, teknologi pertelevisian pun berkembang. Pada 1975, PT Yasonta (Sharp
Indonesia) memproduksi TV berwarna buat pertama kalinya. Pada 1977, PT Yasonta
(Sharp Indonesia) mendirikan anak perusahaan buat menunjang pemasaran produk.
Nama anak perusahaan tersebut ialah Firma Teladan.
Seiring berjalannya
waktu, produk Sharp telah menjadi bagian dari gaya hayati masyarakat Indonesia.
Hal tersebut ditunjukkan dengan pemberian gelar sebagaimarket leader buat produk jenis lemari es di
Indonesia. Ya, pada 1993, produk lemari es dari Sharp menjadi market leader atau pemimpin
pasar dari produk nan sama dari kompetitor lainnya.
Pada 1 Juli 1994, PT
Yasonta dan Sharp Corporation melakukan joint venture . Joint venture tersebut diaplikasikan
dengan didirikannya perusahaan PT Sharp Yasonta Indonesia atau PT Sharp Indonesia. Selanjutnya, pada
Desember 1994, PT Sharp Yasonta Indonesia mendirikan anak perusahaan nan
bernama PT Sharp Yasonta Antarnusa. PT Sharp Yasonta Antarnusa ini didirikan
buat melakukan pemasaran dan penjualan buat produk dari PT Sharp Yasonta
Indonesia.
PT Sharp Yasonta
Indonesia pun mendirikan PT Panadian Eka Jaya nan melayani servis dan layanan
purnajual buat produk Sharp nan dirakit di Indonesia maupun produk Sharp nan
diimpor dari luar. Banyaknya anak perusahaan nan didirikan membuat PT Sharp
Yasonta Indonesia semakin maju dalam bidang industri alat elektronik. Kemajuan
ini ditandai dengan diraihnya ISO 90002 oleh Sharp Indonesia pada September
1998.
Pada Mei 2005, PT
Sharp Yasonta Indonesia dan PT Sharp Yasonta Antarnusa merger dan berganti nama
menjadi PT Sharp Electronics Indonesia. Pada Juli 2005,Sharp Indonesia meraih penghargaan Golden Brand Award
buat kategori produk lemari es. Setelah itu, pada September 2005, Sharp
Indonesia meraih penghargaan Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA).
Kemajuan Sharp
Indonesia membawa produk-produk nan dihasilkannya membanjiri pasar produk
elektronik di Indonesia. Kemajuan ini pun membawa Sharp Indonesia mendapatkan
penghargaan-penghargaan nan bergengsi.
Profil Singkat Sharp Indonesia
Sharp Indonesia tak
hanya sekadar mengembangkan dan memperbesar bisnis. Lebih dari itu, Sharp
Indonesia mendedikasikan diri pada manfaat dari teknologi nan unik dan inovatif
bagi kebudayaan, kebaikan, dan kesejahteraan umat manusia di dunia. Sharp
Indonesia memiliki tujuan buat tumbuh bersama dengan seluruh karyawan serta
memberikan semangat dan mengarahkan para karyawan buat menunjukkan dan
mengembangkan potensi diri secara utuh sehingga memajukan baku hidupnya.
Kelangsungan dan
kesejahteraan Sharp Indonesia khususnya dan Sharp Corporation umumnya,
berhubungan langsung dengan kesejahteraan konsumen, pemilik toko, para pemegang
saham, dan tentunya keluarga besar Sharp.
Sharp Corporation
berdedikasi pada 2 prinsip nan ideal, yaitu s incerity(kesungguhan hati) dan c reativity (kreativitas).
Dengan berpegang teguh pada 2 prinsip tersebut, bisa diperoleh kepuasan sejati
dari hasil kerja, sekaligus memberikan kontribusi nan berarti bagi masyarakat.
PANASONIC
Melalui
brandnya yang dikenal secara umum dengan nama Panasonic, Panasonic corporation
yang berpusat di Osaka Jepang ini merupakan manufaktur kelas dunia dibidang
produk elektronik, khususnya untuk kebutuhan konsumen awam, bisnis dan
industri.
Di Asia
pasifik, Panasonic muncul untuk pertama kalinya dengan mendirikan pabrik
pertamanya di Thailand pada tahun 1961. Beberapa tahun berikutnya,
operasi Panasonic di kawasan ini pun berkembang. Saat ini operasinya ada
di 9 negara (termasuk Indonesia) dengan total 75 perusahaan yang mempekerjakan
lebih dari 82.000 orang dan mencapai total penjualan sebesar 9,457
juta US dolar untuk tahun fiscal 2005, atau sama dengan 26% dari total
penjualan luar negeri Panasonic Coorporation.
Di
Indonesia sendiri, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat
di hati semua rakyat Indonesia. Dimulai dengan kehadiran radio’tjawang’ oleh
Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 54, TV pertama pada tahun 1962,
hadirnya brand nationaldi tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama national
dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini panasoonic di
Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet
produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, kamera, Ac, kulkas, mesin cuci,
dan lain-lain.
SANYO
Sanyo Electric Co., Ltd. adalah perusahaan produsen barang
elektronik asal Jepang. Perusahaan yang bermarkas di Moriguchi, Osaka, Jepang
ini didirikan pada tahun 1950 oleh Toshio Iue dan kakak iparnya Konosuke
Matsushita. Perusahaan ini mempekerjakan 14.137 karyawan pada tahun 2006.
Pada tahun 1952 perusahaan ini membuat radio plastik dan mesin cuci pertama di Jepang. Pada tahun 984 Sanyo memperkenalkan MBC-550 PC yang rendah biaya dari IBM PC dan kompatible dengan komputer pribadi. Namun, tidak lama kemudian Sanyo memutuskan untuk mundur dari dunia komputer.
Sanyo telah memiliki hubungan baik dengan Sony, dengan mendukung format video Betamax dari penemuan pertamanya hingga pertengahan tahun 80-an. Sementara Sanyo memproduksi VHS video format pada waktu yang sama untuk merek Fisher. Namun, pada akhirnya, Sanyo menolak untuk memberikan dukungan untuk produk Blu-ray Disc milik Sony dan malah mendukung HD DVD milik Toshiba. Produk ini ternyata kalah dengan Blu-ray Sony.
Di Amerika Utara, Sanyo memproduksi telepon selular CDMA khusus untuk perusahaan Sprint-Nextel dengan mereknya Sprint PCS di AS, dan Bell Mobility di Kanada.
Gempa Chuetsu 2004 merusak pabrik semikonduktor Sanyo dan sebagai hasilnya Sanyo membukukan kerugian finansial yang besar. Pada tahun yang sama perusahaan mengumumkan rencana restrukturisasi yang disebut Proyek Evolution Sanyo dengan meluncurkan visi perusahaan baru yaitu untuk mengubah perusahaan menjadi perusahaan yang ramah lingkungan. Dari sini, perusahaan mulai memproduksi produk yang kuat seperti baterai isi ulang, photovoltaics surya, AC, baterai mobil hibrida dan kamera Xacti, proyektor dan ponsel.
Pada tanggal 2 November 2008, Sanyo dan Panasonic mengumumkan bahwa mereka telah menyepakati pembelian yang membuat Sanyo menjadi anak perusahaan dari Panasonic. Pengumuman akuisisi ini ada di web Sanyo pada tanggal 19 Desember 2008 dan mulai efektif pada tanggal 21 Desember 2009.
BLACKBERRY
D. Kisah perjalan hidup Blackberry
Kehadiran
Blackberry di Dunia ponsel membuat terobosan baru kala itu, Blackberry di
anggap sebai salah satu pelopor ide smartphone di Dunia. Mereka memperkenalkan
ke Dunia dengan menggusung cara berkomunikasi yang bagus melalui ponsel.
Kehadirannya membawa kesan tersendiri bagi penggiat smartphone di Dunia,
terutama pada fitur Chatnya yang mana disebut BBM, selain itu layanan email,
swap dokumen, dan surfing internet. Hal itulah membuat Perusahaan asal pembuat
Blanckberry makin diminati di seluruh Dunia.
Itulah alasan
kala itu bahwa BlackBerry OS mencatat penggunaan mobile Internet lebih tinggi
dibandingkan iOS dan vendor laiinya. Bahkan di Pasar Amerika Blackberry dapat
menguaasai pasar smartphone sebesar 44 persen yang jauh di atas Apple dan
Lainnya. Pada masa keemasannya, tepat pada Tahun 2007 Saham Blackberry begitu
mahal di Bursa Amerika Serikat, dengan perkiraan 236 dolar. Keemasan Saham
Blackberry itu tepat pada bulan Agustus 2007.
Saat
ketika seri 6000 BlackBerry diperkenalkan pada tahun 2003 di AS , itu adalah
salah kemajuan besar dalam teknologi ponsel dan beberapa waktu kemudian kemasan
perusahaan mulai nampak . Keemasan Blackberry juga dirasa di Indonesia pada
Tahun 2008 meskipun sebenarnya ponsel ini sudah diperkenalkan pada pertengahan
Desember 2004 oleh operator Indosat,namun belum mendapat hati di masyarakat
Indonesia. Masyarakat Indonesia menganggap ponsel smartphone ini adalah
tercanggih saat itu, serta fiturnya yang menyenangkan penggunannya. Di Eropa
dan Amerika saat itu Blackberry menjadi sebuah ponsel yang sangat
terkenal.Kemampuan Blackberry menyampaikan informasi melalui jaringan
data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia.
Kelebihan lain dari ponsel ini, memiliki sebuah aplikasi yang memungkinkan
sesama pengguna blackberry untuk berbicara,mengirim foto,mengirim lagu maupun
mengirim pesan suara yang kenal dengan Blackberry Mesengger ( BBM ).
Orang-orang berbondong-bondong ingin memilikinya di Berbagai Negara di Dunia
ini. Kompetisi Dimulai dan Cepat di Geroti Saat Blackberry merasa jadi raja
ponsel di AS, Januari 2007 Apple memperkenalkan produk barunya yang disebut
iPhone di Moscone Center di San Francisco. Saat iPhone diperkenalkan, para
eksekutif Blackberry bahkan mengomentarinya dengan nada sindiran (nada yang
menganggap iPhone tak mungkin diminati oleh Masayarakat). Kala itu Eksekutif
Blackberry mengatakan bahwa iPhone tak akan diminati oleh kalangan bisnis dan
juga pemerintahan karena tidak memiliki keyboard alias touchcreen. Selang
beberapa tahun berikutnya Apple pun mulai mengejar keuasaan BlackBerry dan
Apple menyusul di bawahnya untuk penguasaan di pasar ponsel pintar. Serta
Google Android diam-diam juga mencatat pertumbuhan cepat di pasar AS. Disinilah
dimulai kompetisi, Kala itu pertumbuhan Apple iPhne bgitu cepat disusul juga
Android yang begitu cepat pertumbuhannya di AS. Bahkan beberapa tahun berikutnya
pengguna Blackberry mulai meninggalkannya dan beralih ke Vendor lainnya.
Saat
Blackberry kalah di AS dan Eropa, perusahaan berkomitmen untuk melakukan fokus
baru ke Benua Asia dan Amerika Latin serta mennyadari bahwa Touchcreen besutan
Apple malah makin di minati konsumen, dan perusahaan asal Kanada inipun
memunculkan produk barunya dengan layar touchcreen tepat pada bulan November
2008 yang dinamai BB Storm. Perusahaan juga kemudian berbalik fokus ke Asia dan
Amerika Latin, di mana pasar smartphone terus meledak. Selama beberapa bulan,
strategi bekerja. Di Indonesia sendiri, di mana perusahaan bisa meraup empat
puluh tujuh persen dari pasar dengan semester pertama tahun 2011, naik dari
hanya sembilan persen pada semester pertama tahun 2009, menurut perusahaan
riset Canalys. Saat iOs Apple dan Google Android menang di AS dan Eropa, justru
sebaliknya Blackberry unggul di Asia dan Negara lainnya. Itulah sebabnya mereka
memnfokuskan ke Asia.
Kompetisi
Ke Asia-pun dimulai oleh Apple iOs dan Google Android saat BlackBerry pemain
yang paling mengejutkan di Indonesia dimana Indonesia tetap wilayah yang paling
penting bagi pasar BlackBerry, bayangkan saja satu dari lima BlackBerry yang
terjual di seluruh dunia adalah dijual di Indonesia. Dan sementara Nokia (NOK)
pangsa pasar telah menyakitkan. Pada Tahun 2012 Kompetisi masuk ke Indonesia,
Tahun itu Blackberry kalah telak dari Android Samsung. Berikut dara Grafiknya
dari Laporan data IDC 2012:
·
Samsung adalah pemimpin pasar Smartphone.
·
Merek lokal dan Merek Cina mengekor dibawah.
·
BlackBerry kehilangan pangsa pasar.
·
Pangsa pasar Apple masih kecil.
·
Windows Phone.
Kesuksesan
itu cepat dan dengan cepat kehilangan pangsa pasar di Indonesia serta di
belahan Dunia, menyakitkan sekali memang untuk perusahaan yang memelopori
samartphone ini. Akibat dari kalah kompetisi,tepat pada awal Mei 2012 Produsen
smartphone BlackBerry, mengumumkan akanmelakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)
terhadap karyawannya. Restrukturisasi ini dilakukan untuk menghemat keuangan
perusahaan sekitar 1 miliar dollar AS tahun dan menargetkan akan ada PHK
signifikan di tahun 2012 lalu. Saat itu Laba pada kuartal pertama sangat turun
drastic, dan itulah alasan mereka untuk “merampingkan” perusahaannya.
Setelah
itu tepat pada Januari 2013 ini Perusahaan Asal Kanada ini memperkenalka produk
barunya yang disebut BB10 dan Z10. Disini Perusahaan menargetkan akan mulai
menyakinkan konsumen bahwa produknya tak kalah saing dengan vendor lainnya.
Tapi lagi-lagi produk keluaran terakhir mereka tak mampu menguntungakn atau
membantu perusahaan keluar dari keterpurukan. Bahkan, Dalam kuartal terakhir,
ponsel BlackBerry hanya 6,8 juta terjual di seluruhnya da itu artinya bahwa
sekitar seperlima dari apa yang Apple dijual selama periode yang sama.
Keterpurtukan
mereka menimbulkan rumor-rumor yang tak sedap, sebelum 2013 rumor pernah muncul
bahwa perusahaan akan dijual. Namun tepat pada 12 Agustus 2013: Dewan Direksi
BlackBerry kemarin mengumumkan telah membentuk komite khusus yang juga bertugas
untuk menangani penjualan perusahaan. Inilah kenyataannya bahwa Blackberry
telah kalah telah dari Apple dan Android (meskipun memang sudah lama kalah).
Dalam
beberapa bulan ini, Saham BlackBerry memang hancur setelah hilang pendapatan
dan ketika CEO Blackberry bertekad menolak untuk memberikan data keungan untuk
kuartal terakhir. Sejak itu, saham rendah dan turun terus . Hal tampak suram
bagi perusahaan adalah saat pemegang saham “melarikan diri”. Bahkan menurut
Scottrade, tidak ada orang dalam membeli saham dalam lima tahun terakhir, dan
itu tandanya bahwa blackberry makin dipandang sebelah mata, yang walaupun pasar
dalam beberapa tahun ini diperdagangkan tampaknya melemah akibat dari krisis.
Lihat tabel di bawah disediakan oleh Scottradebahwa saham Blackberry makin
tahun makin menurun drastis selalama lima tahun:
Saat ini
Blackberry akan dijual atau patungan, kita tidak tahu siapa yang akan berminat
membelinya. Namun ada kalanya kita melihat peristiwa penting dalam Perusahaan
Asal Kanada ini yaitu BlackBerry: Berikut adalah tonggak penting dalam sejarah
perusahaan:
·
Februari 1985: Mike Lazaridis dan Douglas Fregin co memulai
perusahaaan dengan nama Research In Motion (RIM) sebagai bisnis elektronik dan
ilmu komputer yang berbasis di Waterloo, Ontario.
·
1992: Jim Balsillie
bergabung dengan RIM sebagai co-CEO, menggadaikan rumahnya dan menginvestasikan
uangnya sebesar $ 250.000.
·
1994: RIM meluncurkan kartu point-of-sale , yang bias
memverifikasi transaksi debit dan kredit langsung ke bank.
·
1995: RIM membangun modem radio sendiri untuk e-mail.
·
1997: RIM terdaftar di Bursa Efek Toronto.
·
Januari 1999: RIM meluncurkan layanan e-mail BlackBerry di
Amerika Utara, menawarkan perangkat nirkabel pertama untuk melakukan
sinkronisasi dengan sistem e-mail perusahaan. Penjualan melonjak 80 persen. Dan
Pendapatan tahun kedepannya mencapai $ 221,000,000.
·
Akhir 1999: RIM memperkenalkan BlackBerry 850 Wireless
Handheld, menggabungkan e-mail, jaringan data nirkabel dan "Qwerty"
keyboard tradisional. Permintaanpun meledak.
·
2002: RIM menambahkan transmisi suara ke BlackBerry.
·
2004: basis pelanggan RIM melampaui 1 juta pengguna BlackBerry.
·
Mei 2008: RIM memperkenalkan BB Bold, Yang di desain ulang
dan masih salah satu produk papan atas.
·
November: RIM meluncurkan BlackBerry Storm touchscreen nya.
·
Agustus: RIM meluncurkan BlackBerry Torch, ponsel layar
sentuh dengan keyboard slide-out dan meningkatkan browser web.
·
April 19, 2011: RIM
meluncurkan Playbook.
·
22 Januari 2012: Perusahaan menunjuk Thorstein Heins sebagai
CEO.
·
29 Mei: RIM mengatakan telah menyewa bankir untuk menilai
strategis Perusahaan dan memperingatkan bahwa kemungkinan akan melaporkan
kerugian operasional pada fiskal kuartal pertama.
·
30 Januari 2013: CEO Toms Heins secara resmi memperkenalkan
BlackBerry 10 dan Heins mengumumkan bahwa perusahaan berubah nama menjadi
BlackBerry.
·
12 Agustus 2013: BlackBerry mengatakan telah membentuk sebuah
komite untuk meninjau pilihan menjual atau melakukan patungan
Setelah 6 tahun dimulai kompetisi tepat pada 2007 saat Apple
memperkenalkan iPhone, sampai saat ini Blackberry benar-benar "mati".
Tak hanya Apple lawannya ikut juga Samsung dengan Google Androidnya.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/oscar_1889/kisah-perjalanan-hidup-blackberry_55298fdaf17e617406d623a8
NOKIA
E.
ANALISIS
PENYEBAB KEGAGALAN NOKIA
Sekilas
NOKIA Nokia adalah perusahaan asal Finlandia yang sempat menjadi perusahaan
telekomunikasi terbesar di Finlandia dan dunia. Pada tahun 1865, Fredrik
Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang bernama Nokia, kata Nokia
sendiri diambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Finlandia Selatan.
Kemudian pada sekitar tahun 1950, Nokia mulai membangun divisi elektronik
karena Nokia memandang bahwa industri elektronik menjanjikan masa depan yang
cerah, pendirian divisi ini adalah awal mula terjunnya Nokia ke dalam industri
telekomunikasi. Walaupun pada awalnya Nokia bukanlah perusahaan telekomunikasi,
Nokia berhasil menghasilkan produk-produk telekomunikasi yang dapat diterima
oleh pasar, mulai dari produk telefon genggam sampai perangkat telekomunikasi
lainnya seperti HLR, MSC, BSC, RNC dan lain-lain. Kesuksesan Nokia tidak
diperoleh dengan instan, melainkan melalui proses trial & error yang
panjang, Nokia melakukan kesalahan dan belajar dari kesalahan-kesalahan mereka
sehingga Nokia mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang berhasil membuat mereka
merajai pasar telefon genggam selama 14 tahun sebelum tahtanya direbut oleh
Samsung. Dalam Pada era kejayaannya, Nokia banyak mengeluarkan produk telefon
genggam dengan model-model yang baru dalam waktu yang tidak terlalu jauh &
langsung diserap dengan baik oleh pasar.
Nokia
Corporation adalah perusahaan terbatas terbuka yang tercatat di bursa saham
Helsinki, Frankfurt, dan New York, memainkan peran yang sangat besar dalam
perekonomian Finlandia dan sejauh ini merupakan perusahaan terbesar Finlandia,
terhitung sekitar sepertiga dari kapitalisasi pasar dari Bursa Efek Helsinki
(OMX Helsinki) pada 2007. Bergerak dalam bidang perangkat mobile, konvergen
internet dan industri komunikasi. Memiliki lebih dari 132.000 karyawan di 120
negara, penjualan di lebih dari 150 negara dan pendapatan tahunan global lebih
dari € 42 milyar dan laba usaha sebesar € 2.000.000.000 di tahun 2010,
menawarkan layanan internet seperti aplikasi, games, musik, peta, media dan
pesan melalui platform OVI nya, jaringan telekomunikasi peralatan melalui Nokia
Siemens Networks, dan informasi peta gratis melalui Navteq, anak perusahaannya.
Gambar 1.1 Pergerakan SahamNokia. Sayangnya era kejayaan Nokia saat ini sudah
mulai memudar, sebagaimana ditunjukkan oleh gambar 1.1 saham Nokia semakin
turun, berbeda dengan S&P500, Nasdaq dan Dow Jones. Bila dibandingkan
dengan Q2 2011 lalu, market share Nokia pada Q2 2012 ini mengalami penurunan di
semua negara. Nokia juga melakukan pengurangan pegawai dan penutupan kantor dan
pabriknya termasuk pabrik Nokia yang terletak di Finlandia, jadi saat ini tidak
ada lagi produk Nokia yang dibuat di Finland, negara asal Nokia.
ISSUE/PERMASALAHAN
YANG INGIN DIJAWAB 1. Apakah penyebab perusahaan besar seperti NOKIA dapat
mengalami kesulitan besar seperti ini ? 2. Apakah strategi yang dijalankan dan
temukan penyebab yang paling dominan, yang menjadi penyebab utama kesulitan ini
?
Kebangkrutan
Nokia Perjalanan Nokia sebagai sebuah bisnis tergolong amat dramatis. Dari
vendor ponsel yang merajai dunia dekade 1990-an, siapa sangka kini Nokia sedang
memasuki masa genting. Perusahaan produsen ponsel asal Finlandia ini terus
kehabisan uang kas, waktu dan pilihan demi bertahan dalam ganasnya persaingan
dunia bisnis. Dua tahun yang lalu, CEO baru Stephen Elop memutuskan dengan
berani demi menaklukkan rintangan di masa lalu. Elop menyingkirkan sistem
operasi Symbian yang sudah begitu lama dibenamkan dalam ponsel-ponsel
canggihnya dan beralih fokus pada pengembangan sistem operasi Windows Phone
dari Microsoft. Saat itu, apa yang ditempuh Elop terkesan sangat berisiko
tetapi berpotensi menghasilkan laba tinggi dan membantu Nokia menadapatkan
kembali masa jayanya. Bila Nokia sudah memilih mengadopsi Android, hal yang
terbaik yang bisa ia capai ialah menjadi pabrikan rata-rata yang mengekor
kesuksesan yang lain karena komoditasnya yang juga hampir serupa. Di sisi lain,
Windows Phone memberikan peluang bagi Nokia untuk mencetak kesuksesan yang sudah
dicapainya di masa lalu. Sudah ada sistem operasi yang berkualitas dan menanti
perangkat keras yang cantik. Jika Nokia dapat menghasilkan perangkat yang
mengagumkan untuk platform Windows Phone, mungkin ia dapat merengkuh ceruknya
sendiri di pasar sebagai produsen yang mampu menawarkan sesuatu yang unik:
sebuah rangkaian produk ponsel yang ramah pengguna dan berdaya tarik tinggi
pada semua tingkatan harga. Elop yang berasal dari Microsoft pastinya
mengetahui bahwa memilih Windows berarti akan ada pertaruhan, bahkan sebuah
pertaruhan yang hampir mustahil dimenangkan. Namun dalam bisnis teknologi, jika
Anda tidak mau membidik tujuan yang paling tinggi, apa artinya?. Namun,
sayangnya pertaruhan itu meleset. Kini Nokia terpelanting dan mulai tenggelam
dalam lautan pertaruhannya sendiri. Jajaran produk ponsel Lumia perusahaan
tersebut tak begitu laris manis di pasar. Meski memiliki desain yang menawan,
Lumia hanya mencetak angka penjualan 2 juta unit. Tampaknya rekor ini cukup
baik bagi Nokia yang sedang berjuang untuk bertahan. Nokia juga menikmati
sukses dengan Lumia di pasar AS yang terkenal sukar ditembus. Namun, semua
prestasi itu tidak cukup kuat mendorong Nokia lebih dekat dengan posisi saat
masa keemasannya. Sekarang, untuk kedua kalinya di tahun ini, Nokia mengurangi
patokan pendapatannya menjadi sekadar "kekuatan dinamis industri yang
kompetitif". Ini sama saja mengatakan, "Kami sudah babak belur".
Seperti diberitakan Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri
pabrik di Salo, Finlandia. Nokia mengumumkan pemecatan 10 ribu orang pekerjanya
di seluruh dunia, menutup pabriknya dan melakukan divestasi dengan menggarap
Vertu, bisnis ponsel dengan segmen eksklusif dan mewah. Persaingan dengan
pemain seperti Apple, Samsung dan Google tak pelak menjadi alasan lesunya
bisnis yang dijalankan Nokia. Nokia juga menutup dua kantor di China dan
merumahkan karyawannya. Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan
untuk menata ulang operasionalnya di pasar smartphone terbesar dunia tersebut.
Langkah tersebut dilakukan terkait market sharenya yang terus turun di sana,
begitupun di negara- negara lain. Mungkin ini juga akibat menurunnya jumlah
produksi akibat persaingan permintaan pasar dari produsen lain. Di bulan Mei
pengapalan handset Nokia turun sebesar 24% di kuartal pertama, sehingga hal ini
membuat Samsung mengambil alih predikat sebagai produsen mobile-phone terbesar
di dunia. Isu utama yang sedang dihadapi Nokia kini ialah kas. Meskipun sudah
secara ekstrim mengurangi pengeluaran di berbagai pos, Nokia masih harus
membutuhkan banyak dana untuk melakukannya. Dengan mempertimbangkan semua ini,
Nokia diperkirakan akan mengantongi kas bersih senilai 2,7 miliar euro di akhir
2012, menurut analis Morgan Stanley. Semua peringkat utang Nokia sudah dicap
sampah. Jika keadaan Nokia terus memburuk, tak mustahil posisi perusahaan ini
akan menjadi lebih rawan dan rapuh. Nokia yang berdiri tahun 1865 bisa jadi
gulung tikar. Pelajaran yang bisa kita petik dari gagalnya Nokia untuk bertahan
dalam industri ponsel dunia ialah bahwa saat Anda terlambat masuk dalam sebuah
ekosistem, selanjutnya akan lebih sukar untuk memulihkan diri. Terdapat begitu
banyak aspek yang harus digabungkan dan dikoordinasikan dalam Nokia. Ini juga
membuat banyak pihak menjadi kurang puas dengan Nokia. Ini juga terjadi pada
Apple di dekade 1990-an dengan produk Mac-nya saat itu, Apple menghadapi
kemerosotan dalam bisnis PC. Hanya dengan merombak aturan main (dengan sama
sekali keluar dari bisnis PC), ia kemudian berhasil melakukan loncatan ke
posisi puncak. Namun bisnis ponsel cerdas bahkan lebih dinamis dan ganas. Untuk
menang dalam industri ini, diperlukan lebih dari sekadar perangkat keras dan
lunak yang mencengangkan pembeli. Tetapi dibutuhkan juga upaya untuk menarik
pengembang, yang juga membutuhkan konsumen dan untuk itu juga diperlukan posisi
ritel yang kokoh. Ini juga memerlukan keahlian pemasaran yang prima.
Singkatnya, persyaratan yang diperlukan untuk menggapai sukses sangatlah banyak
terutama jika Anda berada dalam iklim persaingan yang keras dan dinamis yang di
dalamnya dipenuhi pesaing yang tak berhenti berinovasi. Ramalan tenggelamnya
Nokia yang dituturkan oleh analis teknologi Farhad Manjoo terbukti benar. Tahun
ini, brand Nokia diketahui mulai hilang dari pasar. Nama besar Nokia yang
dulunya begitu terkenal dan menduduki peringkat pertama dalam sektor ponsel
kini memudar. Seiring dengan makin hilangnya reputasi Nokia, yang makin dikenal
ialah smartphone dengan sistem operasi Microsoft yang disebut smartphone
Windows. Microsoft akhir-akhir ini mengambil alih bisnis smartphone Nokia dan
memutuskan mematikan brand tersebut. Menurut sebuah memo, ponsel Lumia 730 dan
830 ini akan menjadi ponsel terakhir yang dijual dengan menggunakan brand
Nokia.
Rangkuman
Masalah yang dialami Nokia Berikut masalah-masalah yang dialami perusahaan
Nokia akhir-akhir ini yang berkaitan dengan strategi dan perilaku dalam
organisasi : 1. Memasuki tahun 2011 Nokia mengalami penurunan penjualan, yang
semula Nokia mampu menjual 108 juta unit telepon genggam kini hanya 71 juta
unit. Pada kuartal pertama tahun 2012, Nokia mengalami kerugian bersih US$1,2
milyar atau sekitar Rp 11 triliun. Ini berawal sejak munculnya produk-produk
baru dari kompetitor utama seperti Apple, Blackberry, dan Samsung yang lebih
mampu memenuhi keinginan konsumen, dengan servis dan fasilitas jauh lebih
memuaskan seperti dengan OS Android, Windows, atau iOS, dibandingkan Nokia yang
tetap fokus dan yakin pada Symbian sebagai Operating System di handset Nokia,
sehingga pamor Nokia sebagai perusahaan telepon genggam paling mendominasi
mulai terkalahkan.
(http://katakabar.com/kabar-ekonomi/99-kabar-ekonomi-/3192-nokia-akui-
persaingan-kian-berat-) 2. Selama lima tahun terakhir harga saham Nokia
dinyatakan jatuh hampir 90%, para investor juga memotong $17 milyar dari nilai
pasarnya, serta menghapus prestasi Nokia yang kompetitif di masa lalu dengan
memberi nilai nol. Hal ini semakin menambah kesulitan finansial dan mengurangi
kepercayaan perusahaan Nokia. (http://tabloidpulsa.co.id/.../3793-dirundung-masalah-keuangan-nokia-bakal-
dibantu-microsoft) 3. Nokia Corp gagal mengeluarkan produk baru bernama Lumia
900 dengan fasilitas windows 8, karena banyak keluhan dari konsumen mengenai
masalah pada koneksi data. Produk Lumia 900 juga terlambat diluncurkan
(Februari 2012) dibandingkan Iphone 4S (Oktober 2011), karena CEO lamban dalam
mengambil keputusan akibat terlalu banyak analisa dan persamaan persepsi dari
berbagai pihak. Nokia kembali mengulangi kesalahan ini pada Nokia Lumia 920
(September 2012), sementara pesaing lain sudah memasuki teknologi Quad Core
lebih awal.
(http://katakabar.com/kabar-ekonomi/99-kabar-ekonomi-/3192-nokia-akui-
persaingan-kian-berat-) 4. Sebagian besar perusahaan Nokia di seluruh dunia
ditutup termasuk perusahaan utamanya di Finlandia, serta penutupan riset dan
pusat pengembangannya,
sekalipun ada yang masih bertahan,
perusahaan itu sudah berhenti beroperasi dalam memproduksi ponsel.
(http://tekno.liputan6.com/read/425356/nokia-tutup-pabrik-terakhir-di-finlandia) Nokia memangkas 3.700 karyawan dan
menghentikan 10.000 karyawan secara global hingga akhir tahun 2013.
(http://www.portalberitanews.blogspot.com/2012/08/pabrik-nokia-bangkrut-akan-
di-tutup.html) Teknologi Nokia dijiplak oleh HTC, RIM, dan Viewsonic yang dinyatakan
terkait pelanggaran 45 paten di Amerika Serikat dan Jerman.
(http://www.manajementelekomunikasi.org/2012/10/studi-kasus-2-nokia-
kelompok-3.html) Di tengah-tengah
terjadinya krisis, beberapa pimpinan penting Nokia Corp seperti Olli Pekka
Kallasvuo (CEO Nokia), Anssi Vanjoki (Manajer Smartphone Nokia), dan Ilari
Nurmi (Wakil Presiden pemasaran produk Nokia) tiba-tiba mengundurkan diri dari
perusahaan.
(http://www.inilah.com/read/detail/819731/nokia-alami-masalah-serius/) Nokia
pernah merajai market mobile phone pada era GSM dan CDMA beberapa tahun lalu,
namun beberapa tahun terakhir saham Nokia terus jatuh seiring gagalnya beberapa
produk Nokia terbaru melawan competitornya Apple, RIM, dan Samsung. Dilansir
dari Reuters, Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik
di sana. Lebih lanjut diwartakan bahwa produksi di Salo telah berhenti dan
selama sisa tahun ini, 780 orang akan dirumahkan. Nokia sudah berhenti
berproduksi, secara resmi penutupan pabrik di Salo dilakukan pada September
tahun lalu. Sangat miris apabila melihat Nokia yang dahulu memimpin hampir di
semua segmen pasar mobile phone harus digeser oleh gempuran competitor,
dimana letak kesalahan strategi Nokia?
1. Margin Laba
2. Pangsa Pasar
4. Pertumbuhan Penjualan
3. Pertumbuhan Aset
INILAH
7 HAL PENYEBAB HANCURNYA BEBERAPA PERUSAHAAN RAKSASA DIDUNIA
Banyak contoh Perusahaan Besar Dunia yang
mengalami Kemunduran bahkan Kejatuhan. Mengapa Perusahaan Bagus bisa
Gagal dan Pailit?. Buku Berjudul “The Self Destructive Habits of Good
Companies”, Jagdish N Sheth, 2008, memaparkan kebiasaan buruk perusahaan sukses
yang menyeret mereka ke dasar jurang. Beberapa dapat mampu bangkit
kembali, dan sebagian lainnya bangkrut.
1.
Pengingkaran.
Perkembangan Pasar, Teknologi dan Ilmu Pengetahuan harus disikapi dengan Bijaksana oleh Top Manajemen Khususnya dan seluruh Individu Organisasi. Ketika sebuah Start-Up Company mulai menunjukkan Kinerja yang Cemerlang diawal perjalanannya dengan penuh Sahaja dan Euforia, mereka mulai membangun mitos disekelilingnya. Perubahan Selera Pasar, Kemajuan Teknologi, Fluktuasi Lingkungan Global yang diingkari akan menjadi pendorong perusahaan masuk dalam turunan kemunduran. General Motors tidak lagi menjadi Pemimpin Pasar Dunia karena ingkar dengan adanya Green Technology dan City Car Market.
Perkembangan Pasar, Teknologi dan Ilmu Pengetahuan harus disikapi dengan Bijaksana oleh Top Manajemen Khususnya dan seluruh Individu Organisasi. Ketika sebuah Start-Up Company mulai menunjukkan Kinerja yang Cemerlang diawal perjalanannya dengan penuh Sahaja dan Euforia, mereka mulai membangun mitos disekelilingnya. Perubahan Selera Pasar, Kemajuan Teknologi, Fluktuasi Lingkungan Global yang diingkari akan menjadi pendorong perusahaan masuk dalam turunan kemunduran. General Motors tidak lagi menjadi Pemimpin Pasar Dunia karena ingkar dengan adanya Green Technology dan City Car Market.
2.
Arogansi.
Arogansi mengartikan bahwa diri sendiri jauh lebih unggul dibandingkan competitor dan sering memamerkan kehebatan secara berlebih. Arogansi adalah Kelemahan Tragis yang selalu menjatuhkan orang-orang besar. Ketidaksiapan menjadi Pemain Besar membuat sikap angkuh dan congkak melihat pasar dan konsumen. Pada akhirnya kerontokan terjadi setelah munculnya arogansi tersebut. Enron sebagai Pemasok Energi terbesar Dunia mengalaminya akibat ketamakan para eksekutif.
Arogansi mengartikan bahwa diri sendiri jauh lebih unggul dibandingkan competitor dan sering memamerkan kehebatan secara berlebih. Arogansi adalah Kelemahan Tragis yang selalu menjatuhkan orang-orang besar. Ketidaksiapan menjadi Pemain Besar membuat sikap angkuh dan congkak melihat pasar dan konsumen. Pada akhirnya kerontokan terjadi setelah munculnya arogansi tersebut. Enron sebagai Pemasok Energi terbesar Dunia mengalaminya akibat ketamakan para eksekutif.
3.
Puas Diri.
Puas Diri menunjukkan tidak adanya persiapan menghadapi masa depan yang belum tentu sesuai dengan prediksi. Anda tidak mungkin mengharapkan Kesuksesan terus berlanjut hingga masa datang tanpa melakukan apapun yang berbeda. Jangan pernah berharap Hasil Berbeda dengan Cara yang Sama. AT&T mengalami Puas Diri ketika mendapatkan Monopoli Pemerintah dan mulai kelimpungan pada saat hak tersebut dicabut.
Puas Diri menunjukkan tidak adanya persiapan menghadapi masa depan yang belum tentu sesuai dengan prediksi. Anda tidak mungkin mengharapkan Kesuksesan terus berlanjut hingga masa datang tanpa melakukan apapun yang berbeda. Jangan pernah berharap Hasil Berbeda dengan Cara yang Sama. AT&T mengalami Puas Diri ketika mendapatkan Monopoli Pemerintah dan mulai kelimpungan pada saat hak tersebut dicabut.
4.
Bertumpu pada Satu Kompetensi.
Keberhasilan Google menjadi Perusahaan Besar Dunia dan Bertahan lama karena semangat Inovasi dan Kreatifitas setiap karyawannya dan Dukungan Penuh dari Pemimpin Perusahaan. Satu Produk atau Pelayanan tidak akan mungkin menjadikan Perusahaan Anda mampu bersaing dalam Pasar Global yang sangat Dinamis. Kompetensi Perusahaan harus terus berkembang dan bertumbuh, seiring perkembangan manusia dan perkembangan pasar.
Keberhasilan Google menjadi Perusahaan Besar Dunia dan Bertahan lama karena semangat Inovasi dan Kreatifitas setiap karyawannya dan Dukungan Penuh dari Pemimpin Perusahaan. Satu Produk atau Pelayanan tidak akan mungkin menjadikan Perusahaan Anda mampu bersaing dalam Pasar Global yang sangat Dinamis. Kompetensi Perusahaan harus terus berkembang dan bertumbuh, seiring perkembangan manusia dan perkembangan pasar.
5.
Rabun Jauh terhadap Persaingan.
Persaingan tidak selalu datang dari Perusahaan Terdekat yang kasat mata. Persaingan terkadang muncul dalam beberapa tahun kemudian pada saat Anda berfokus pada Musuh Besar dan Lupa dengan Calon Musuh Besar. Ketika Anda melihat Pesaing Baru dengan tingkat kapitalisasi rendah hanya sebagai “kerikil” maka suatu waktu nanti kerikil inilah yang akan menjatuhkan Anda. Sony setelah berhasil mengatasi Matsushita, Hitachi, Sharp, Philips dan lainnya, tidak melihat pertumbuhan Samsung dari Korea dan menganggap sebelah mata pendatang baru tersebut. Namun pada akhirnya Nilai Kapitalisasi Samsung mulai mengalahkan Sony di tahun 2004.
Persaingan tidak selalu datang dari Perusahaan Terdekat yang kasat mata. Persaingan terkadang muncul dalam beberapa tahun kemudian pada saat Anda berfokus pada Musuh Besar dan Lupa dengan Calon Musuh Besar. Ketika Anda melihat Pesaing Baru dengan tingkat kapitalisasi rendah hanya sebagai “kerikil” maka suatu waktu nanti kerikil inilah yang akan menjatuhkan Anda. Sony setelah berhasil mengatasi Matsushita, Hitachi, Sharp, Philips dan lainnya, tidak melihat pertumbuhan Samsung dari Korea dan menganggap sebelah mata pendatang baru tersebut. Namun pada akhirnya Nilai Kapitalisasi Samsung mulai mengalahkan Sony di tahun 2004.
6.
Fanatisme.
Tidak berbeda dengan sikap arogan, fanatisme membuat perusahaan membangun kubu-kubu fungsional, kubu-kubu geografis. Networking yang banyak cenderung membangun kompetisi internal yang kalau tidak dikelola dengan baik menjadi Musuh dalam Selimut Perusahaan. Motorola pada awal 1990 menguasai 33% pasar seluler dunia mulai tergerus oleh Nokia 5 tahun kemudian, hanya karena fokus pada urusan non teknis. Nokia menjual Desain, Pelayanan yang lebih menyentuh langsung konsumen.
Tidak berbeda dengan sikap arogan, fanatisme membuat perusahaan membangun kubu-kubu fungsional, kubu-kubu geografis. Networking yang banyak cenderung membangun kompetisi internal yang kalau tidak dikelola dengan baik menjadi Musuh dalam Selimut Perusahaan. Motorola pada awal 1990 menguasai 33% pasar seluler dunia mulai tergerus oleh Nokia 5 tahun kemudian, hanya karena fokus pada urusan non teknis. Nokia menjual Desain, Pelayanan yang lebih menyentuh langsung konsumen.
7.
Obsesi pada Volume.
Volume adalah hasil dari sebuah proses kerja yang dilakukan. Makin besar sebuah Volume Bisnis tentu diharapkan berdampak pada Pencapaian Keuntungan yang besar pula. Namun terkadang Sikap Arogan terhadap Obsesi Volume menjadikan terjadinya inefisiensi biaya. IBM melakukan Struktur Biaya Tinggi dan Margin Besar hanya karena posisinya sebagai Pionir Komputer Pribasi (PC), dan berakibat Pesaing melihat peluang dengan memberikan Harga Rendah. Pada Akhirnya IBM menjual unit bisnisnya kepada Perusahaan Cina, Lenovo.
Pada kesimpulannya setiap Organisasi Perusahaan tidak boleh berhenti ber inovasi dan bersiap menghadapi perubahan masa datang. Perasaan Aman hanya akan menjerumuskan Anda dalam banyak kekecewaan. Seekor katak akan melompat dari wadah berisi Air Panas, namun ia akan Tenang dan Mati perlahan dalam Wadah Air Dingin yang tengah direbus. Zona Nyaman tidak akan membuat Anda Sukses dalam Jangka Panjang.